Selasa, 09 November 2010

ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM SERING MENJADIKAN KEKERASAN DALAM MEMBASMI MAKSIAT

 
Latar belakang
            Dewasa kini pemberantasan ke maksiatan sedang gencar gencarnya didunia ini terjadi,Hampir diseluruh dunia fenomena ini terjadi.Idonesia tidak mau ketinggalan dengan Negara-negara lain dengan mayoritas penduduk di Indonesia beragama islam, mau tidak mau Indonesia ikut partisipasi dalam pemberantasan maksiat dimuka bumi ini.
            Dalam melaksanakan hal ini di Indonesia muncul banyak sekali organisasi-organisasi yang didirikan berdasarkan sariat islam sebagai contoh : Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah,Jamiat Khar selai ketiga organisasi diatas diIndonesia juga dikenal adanya Front Pembela Isalam,Majelis Mujahidin Indonesia.
Masalah
            Begitu banyaknya organisasi yang ada diIndonesia yang menimbulkan adanya perbedaan dalam konsep untuk memberantas maksiat di Indonesia, ada yang hanya memberikan hukuman ringan ada pula yang memberikan hukuman yang bisa dibilang sadis untuk sekumpulan orang yang mengerti dan pahan menggenai agama,Namun pantaskah hal itu dilakukan oleh organisasi yang didirikan berdsarkan sariat islam ?
Landasan
            Dalam suatu kesempatan ALLAH berfirman (meyifati rasulallah)”lembuat dan penyayang kepada orang –orang”,dan dia berfirman untuk menyifati diriNYA,”sesungguhnya allah maha lembut dan penyayang kepada manusia”,Dalam firman allah ini sudah kita ketahui bahwa untuk memberantas suatu maksiat tidak diperlukan kekerasan didalamnya sebagaimana yang di ceritakan oleh Ali bin Naik Syuhud ketika seoarang arab pedalaman (badwi) hendak melakukan buang air kecil didalam mesjid dan para sahabat nabi melarangnya “jangan buang air disitu”.tapi Nabi Muhammad saw.segera bersabda “janganlah kalian memutuskan buang airnya “,kemudian Rasulallah memanggil orang badwi dan berkata “sesungguhnya mesjid tidak baik dipakai untuk buang air kecil atau membuang kotoran,karena mesjid itu untuk menggingat allah”.Dalam kutipan cerita diatas saja bawasanya islam tidak mengajarkan  kekerasan, melaikan meberikan suatu pengertian yang baik dan mana yang buruk . Namun pada kenyataanya saat ini organisasi yang notabenya mengerti islam malah menghalalkan cara untuk memberantaskan maksiat didunia,Apakah ini perbuatan yang terpiji oleh ALLAH ????
Pembahasan
            Dalam kurun waktu 2007-2010 organisasi islam banyak melakukan kekerasan dalam rangka menegakkan kebenara di Indonesia , hal ini mungkin didasari pada kurangnya peranan pokok ke polisian untuk menertibkan meraka sehingga mereka melakukan hal-hal yang seharunya tidak dilakukan namun pada dasarnya kita tidak bisa menyalahkan sepihak saja semua pihak yang terlibat patut disalahkan,sebagi organisasi islam patutnya mereka bisa mencontoh suri teladan mereka dalam memberantas kemaksiatan di muka bumi ini.seperti yang dikisahkan  oleh Ali bin Naik Syuhud  .
     




Gambar gambar INI adalah salah satu contoh tindakan yata yg di lakukan oleh sekelompok masyarakat yang berada di bawah naungan organisasi islam, tidak ada bedanya dengan para pelaku kejahatan lainya menggunakan kekerasan adalah cara yang benar, namun kalau kita liat secara jelas ini adalah orang-orang yang notabenya akan memberantas  kejahatan bukan membuat kejahatan itu semakain merajalela.hal ini lah yang seharusnya di perbaikin oleh parah petinggi yang berwenang.

KESIMPULAN
            Dalam melaksanakan tugas membasmi maksiat organisasi-organisasi ini masih banayak yang tidak memikirkan diri orang lain ,tidak sama halnya dengan Rasullah yang tidak melakukan kekerasan sedikitpun terhadap badwi yang telah mengencingi mesjid tersebut.
SARAN
            Untuk melaksanakan tugasnya memberantas maksiat didunia ini hendaknya organisasi-organisasi  yang didirikan berdasarkan islam lebih mencotoh suri teladan kita dalam membawa kebenaran dimuka bumi ini.

Rabu, 06 Januari 2010

pemuda nakal , pemuda bangkit, pemuda radikal

PEMUDA NAKAL
Pemuda yang tidak memikirkan norma - norma dalam masyarakat dan tidak menginginkan perubahan baik dalam budaya maupun masyarakat. Pemuda macam ini hanya mementingkan kepentingannnya sendiri dan merugikan masyarakat yang tinggal di sekelilingnya juga mereka cenderung merusak lingkungannya.

PEMUDA BANGKIT
Pemuda yang menginginkan adanya perubahan ke arah yang lebih baik, dan untuk itu mereka akan berpartisipasi dalam pembangunan lingkungan atau negaranya, mereka adalah pemuda – pemuda yang kreatif dan tidak hanya berdiam diri saja. Mereka secara tidak langsung ikut mengubah masyarakat dan kebudayaan. Pemuda yang memiliki semangat untuk mengubah nasib bangsa dan negara ke arah yang lebih baik dan memberikan dorongan agar tetap maju.

PEMUDA RADIKAL
Pemuda yang ingin mengubah adat dan budaya dalam masyarakat, dengan cara-cara yang radikal dan cenderung mengubah masyarakat sesuai dengan keinginan mereka. Mereka berkeinginan besar untuk mengubah masyarakat dan kebudayaan lewat cara-cara radikal, revolusioner.

Menurut saya sampai saat ini saya masih termasuk pemuda yang nakal dan saya berkeinginan menjadi pemuda bangkit yang akan membuat negara Indonesia lebih baik kedepannya.